Selasa, 01 Maret 2011

Marketing atau Pemasaran

MEMBUAT DAN MENETUKAN HARGA PRODUK

Strategi produk menetukan jenis-jenis produk yang dibuat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sedangkan strategi penentuan harga yang dikenakan untuk produk-produk tersebut. Kedua strategi tersebut mempengaruhi permintaan atas produk yang diproduksi oleh perusahaansehingga menentukan pula jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan selama satu periode tertentu.

LATAR BELAKANG PRODUK

Istilah produk dapat didefinisikan secara lebih luas menjadi, baik itu barang-barang berwujud maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.Perusahaan harus secara kontinu meningkatkan produk-produk yang sudah ada dan mengembangkan produk-produk baru untuk terus dari waktu ke waktu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Kebanyakan produk yang dihasilkan untuk kebutuhan pelanggan dibagi menjadi :

•Produk Kebutuhan Sehari-hari : produk yang tersedia luas bagi konsumen, sering dibeli, dan mudah didapat. Contohnya seperti surat kabar, permen, dan lain-lain.

•Produk Perbelanjaan : produk yang tidak sering dibeli. Contohnya alat-alat rumah tangga.

•Produk Khusus : produk-produk yang oleh konsumen tertentu dianggap sebagai produk khusus dan karenanya dibutuhkan usaha untuk membelinya, Contohnya : Mobil Mewah.

LINI PRODUK

Lini Produk adalah kumpulan produk atau jasa yang saling berkaitan yang ditawarkan oleh satu perusahaan. Satu lini produk cenderung mengalami ekspansi dari waktu ke waktu seiring dengan adanya identifikasi kebutuhan pelanggan oleh perusahaan.

BAURAN PRODUK

Bauran Produk ialah beragam jenis produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Kebanyakan perusahaan cenderung memperluas bauran produknya dari waktu ke waktu seiring dengan identifikasi yang dilakukan atas kebutuhan atau preferensi pelanggan.

MENINGKATKAN KEMUDAHAN PRODUK

Sebuah produsen juga dapat memperluas produknya dengan menjadikan produk tersebut menjadi lebih mudah diaksesdan lebih mudah digunakan atau dibeli.Bagi kebanyakan pelanggan, kemudahan penggunaan sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Kemajuan di bidang teknologi memungkinkan perusahaan meningkatkan kemudahan penggunaan produk-produknya.

SIKLUS HIDUP PRODUK

Siklus Hidup Produk atau kumpulan fase umum sepanjang usia produk. Siklus hidup produk secara umum memiliki empat fase yang spesifik :

~Pengenalan : fase pengenalan adalah periode awal dimana konsumen mendafpat informasi mengenai sebuah produk.

~Pertumbuhan : fase pertumbuhan adalah periode dimana penjualan produk mengalami kenaikan pesat.

~Kemapanan : fase kemapanan adalah periode dimana produk-produk pesaeing tambahan telah memasuki pasar, dan penjualan produk mulai stabil akibat adanya persaingan.

~Penurunan : fase penurunan adalah periode dimana penjualan sebuah produk mengalami penurunan, baik karena berkurangnya permintaan pelanggan untuk jenis produk tersebut maupun karena pengambilan pangsa pasar oleh pesaing.

MENGIDENTIFIKASI PASAR TARGET

Para konsumen yang membeli sebuah produk kemungkinan memiliki ciri-ciri tertentu yang sama dan kebutuhan yang sama pula. Perusahaan mencoba untuk mengenali ciri-ciri ini sehingga nantinya perusahaan tersebut dapat mengarahkan pemasarannya ke orang-orang dengan ciri-ciri seperti itu. Pemasaran biasanya di tujukan ke pasar target tertentu, yaitu sekelompok individu atau organisasi yang memiliki ciri-ciri serupa yang mungkin membeli sebuah produk tertentu. Pasar target diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

oPasar Konsumen : dibentuk untuk berbagai jenis produk dan jasa konsumen.

oPasar Industri : dibentuk untuk produk-produk industri yang dibeli oleh perusahaan (besi, plastik dan lain-lain)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PASAR TARGET

Seiring dengan berlalunya waktu, permintaan produk dapat mengalami perubahan. Perusahaan mencoba untuk berada dalam posisi yang dapat mengambil keuntungan dari kemungkinan terjadinya peningkatan produk tertentu.

Oleh karena preferensi (selera) pelanggan berubah, besarnya pasar target tertentu juga akan berubah.Perusahaan memonitor preferensi pelanggannya dari waktu ke waktu untuk mengantisipasi seberapa besar pasar target perusahaan tersebut dapat terpengaruh. Berikut adalah faktor utama yang mempengaruhi preferensi pelanggan dan juga ukuran pasar target :

#Demografis : karakteristik populasi manusia atau segmen tertentu dari populasi.

#Geografi : total permintaan produk juga dipengaruhi geografi. Perusahaan menargetkan penjualan ban ban salju ke negara-negara bagian disebelah utara dan papan selancar ke pantai barat dan timur amerika serikat

#Faktor-faktor ekonomi: Seiring dengan perubahan kondisi ekonomi maka prefrensi konsumen juga ikut mengalami perubahan. Selama periode resesi, permintaan sebagian besar jenis barang akan mengalami penurunan. Ketika perekonomian menguat, perusahaan memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menaikan harga dan juga untuk mendahulukan produk khusus dari pada produk kebutuhan pokok.

#Nilai-nilai sosial: ketika nilai-nilai sosial konsumen berubah, maka preferensi mereka juga ikut berubah.

PENGGUNAAN E-MARKETING UNTUK MEMEPERLUAS PASAR TARGET

Istilah e-marketing mengacu pada penggunaan internet untuk melakukan pendesainan, penentuan harga, distribusi, dan promosi produk. E-marketing adalah bagian dari e-commerce, yaitu penggunaan teknologi elektronik untuk melakukan berbagai transaksi bisnis, misalnya penjualan produk dan pengakuisisian informasi mengenai konsumen dengan cara yang lebih efisien




MENCIPTAKAN PRODUK-PRODUK BARU

Pada tahun tertentu,beberapa perusahaan mungkin menawarkan lebih dari 20.000 produk baru. Sebuah produk baru tidak harus mencerminkan suatu penemuan yang terkenal. Kebanyakan produk baru hanya sekedar peningkatan dari produk-produk yang sudah ada. Produk-produk yang sudah ada menjadi usang atau ketinggalan, atau tidak sebermanfaat dimasa lalu karena dua alasan. Mereka dapat mengalami ketinggalan mode (fashion obsolescence) dan tidak zaman lagi. Contohnya jenis pakaian tertentu lama kelamaan akan mengalami penurunan karena ketinggalan mode. Selain itu, produk juga dapat mengalami ketinggalan teknologi (technological obsolescence) dan kalah dibandingkan dengan produk-produk baru yang teknologinya lebih maju.

PENGGUNAAN RISET PEMASARAN UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK-PRODUK BARU

Ketika perusahaan mengembangkan produk, perusahaan tersebut akan menilai pasar untuk memonitor strategi strategi pasar para pesaingnya. Akan tetapi, sekedar memonitor pesaing hanya kan membuat perusahaan menjadi pengikut dari pada menjadi pelopor. Untuk mendaoatkan gambaran mengenai apa yang diinginkan oleh konsumen, perusahaan menggunakan riset pemasaran (marketing research) yaitu pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk melakukan pengambilan keputusan pemasaran.

Riset pemasaran bermanfaat dalam pembuatan keputusan produk. Survei pemasaran membuktikan bahwa banyak konsumen menginginkan produk tertentu yang tidak tersedia dipasaran. Survei tersebut juga dapat mengidentifikasikan berbagai kekurangan tersebut. Desain dan mutu sebuah produk dapat diperbaiki untuk memenuhi keinginginan-keinginginan konsumen.

PENGGUNAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG) UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK

Perusahaan menginvestasikan dana untuk penelitian dan pengembangan guna mendesain produk-produk baru atau meningkatkan produk yang telah diproduksi. Perusahaan-perusahaan manufaktur cendrung menginvestasikan lebih banyak uang untuk litbang dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan jasa karena teknologi dapat dengan mudah meningkatkan produk-produk yang diproduksi dari pada jasa. Perkembangan teknologi juga memungkinkan perusahaan meraih keunggulan diatas pesaing-pesaingnya. Banyak perusahaan besar pada umumnya menghabiskan lebih dari 1 miliar dollar per tahun untuk litbang.

Satu potensi keterbatasan litbang adalah perusahaan menciptakan produk baru tidak selalu dapat mencegah para pesaingnya meniru ide tersebut. Untuk melindungi ide ini, perusahaan harus mengajukan hak paten, yaitu hak eksklusif atas produksi dan penjualan produk tertentu. Hak paten juga memungkinkan perusahaan yang melakukan litbang secara ekstensif, misalnya IBM dan 3M, meraih keuntungan dari penemuan-penemuan yang dihasilkannya karena hak-hak paten mencegah pesaing meniru ide-ide perusahaan tersebut. Hak paten juga memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya diketahui. Pengajuan hak paten cukup bertele-tele dan membutuhkan 20 hingga 40 halaman yang berisi uraian produk. Oleh karena banyaknya antrean pengajuan hak paten, proses persetujuan membutuhkan waktu beberapa bulan. Banyaknya pengajuan yang tidak disetujui karena biro hak paten memutuskan bahwa ide tersebut tidak mencerminkan sebuah produk baru.

LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK BARU

Berikut langkah-langkah yang umum nya dibutuhkan untuk menciptakan sebuah produk baru:

•Mengembangkan ide produk

•Menilai kelayakan ide produk

•Mendisain dan menguji produk

•Mendistribusikan dan mempromosikan produk

•Melakukan audit atas produk

yang ini juga hasil dari tugas kuliah ngeresum bukunya jeff madura...bukunya bagusssss perlu perjuangan untuk memahaminya,,, kalo mau lebih lengkap beli aja bukunya di toko buku dikota anda.

0 komentar:

Posting Komentar